Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Rasaku - aksarakacau

 *** "Kesunyian malam; memang sepi. Ditambah rasa rindu ini semakin menggrogoti. Harus ku obati dengan apa? Yang katanya temu adalah obat. Tidak untuk kita. Karena disini hanya aku yang memiliki rasa. Ya, hanyalah sebuah rasa; rasaku; yaitu Merindukanmu." -aksarakacau.

Terbit lalu Tenggelam - aksarakacau

*** "Kau terbit bagai matahari; 12 jam menerangi. Kau tenggelam bagaikan senja, memancarkan jingga lalu pergi tanpa berkata. Lalu dengan indahnya kau kembali lagi; lalu kau ulangi lagi meninggalkanku dalam dinginnya malam, sampai ... kau menyadarkanku, kau tercipta hanya untuk sementara dihidupku." -aksarakacau.

Bisu - aksarakacau

***   "Kamu adalah bisu; yang bergerak menatapku; sebentar. Lalu pergi tanpa terdengar. Kamu adalah bisu yang menolak kebisinganku dalam hidupmu." - aksarakacau

Pena - aksarakacau

*** "Aku adalah pena; yang bergerak menggoreskan rasa. Rasa yang tak terbalas, rasa yang mungkin sia-sia. Tapi tak apa, ku anggap ini semua cara semesta mengajarkanku tentang cinta." - aksarakacau.